Hai Semua... Setelah lama tidak memposting artikel tentang kejuruan saya yaitu Teknik Komputer Dan Jaringan (TKJ), kali ini saya akan berbagi langkah awal untuk belajar konfigurasi perangkat Cisco yaitu Mengenal Perbedaan Mode Dasar Cisco.
Sangat penting memahami mode perintah dasar sebelum mengkonfigurasi perangkat Cisco, karena dengan mempelajari mode perintah dasar dapat mempermudah dan agar kita tidak salah tempat saat sedang konfigurasi.
Baiklah mari kita mulai.
User EXEC Mode
Ini adalah mode pertama yang dimasuki saat baru membuka CLI Router atau Switch dan menekan tombol Enter pada keyboard. Dalam mode ini konfigurasi yang dapat kita lakukan sangat terbatas.
Ada beberapa perintah yang dapat dijalankan di tingkat user exec mode ini antara lain adalah : disable, disconnect, enable, exit, logout, ping, dll.
Mode ini ditandai dengan :
Hostname>
Previleged EXEC Mode
Ini merupakan mode setelah User EXEC Mode. Dalam mode ini, kita hanya bisa mengeksekusi beberapa command sederhana untuk monitoring dan troubleshooting. Seperti : ping, show running-config, show stratup-config, show config, show flash, show history, show protocol, show interface, show version, dll.
Mode ini ditandai dengan :
Hostname#
Global Configuration Mode
Pada mode ini, hampir semua konfigurasi router dapat dilakukan. Cara masuk ke konfigurasi global yaitu dengan mengetikkan perintah configuration terminal atau conf t dari Previleged EXEC Mode.
Sesuai namanya Global konfigurasi yang kita masukan akan terdeteksi secara Global atau Umum. Beberapa command : interface fa0/0, hostname, ospf, static, dll.
Mode ini ditandai dengan :
Hostname(config)#
Line
Ini merupakan command mode yang bisa digunakan untuk mengatur password console, telnet, maupun aux. Untuk masuk bisa menggunakan perintah line, sedangkan untuk keluar bisa dengan perintah exit.
Mode ini ditandai dengan :
Hostname(config-line)#
Interface Mode
Ini merupakan mode untuk mengkonfigurasi interface secara lebih spesifik, misal untuk interface Fa1/0, kita bisa konfigurasi IP address, netmask, network, atau interface VLAN di Switch, dll.
Mode ini ditandai dengan :
Hostname(config-if)#
Subinterface Mode
Ini merupakan mode untuk menkonfigurasi interface yang memiliki sub-interface. Biasanya dalam mode ini bisa digunakan untuk konfigurasi InterVLAN Routing.
Mode ini ditandai dengan :
Hostname(config-subif)#
Router
Ini merupakan mode untuk konfigurasi Routing di Router Cisco. Untuk Routing ini, kita bisa menggunakan Static Routing ataupun bisa juga menggunakan Dynamic Routing seperti OSPF (Open Shotest Path Frist) dan EIGRP (Eenhanced Interior Gateway Routing Protocol).
Mode ini ditandai dengan :
Hostname(config-router)#
Setelah kita memahami mode-mode di atas, kita tidak akan salah tempat pada saat konfigurasi kecuali kita lupa. Selamat Belajar !!